Sebentar lagi kita akan menghadapi bulan Dzulhijjah atau bulan
haji, Di bulan ini pula tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah dan Tasyrik 11,12
dan 13 Dzulhijjah umat islam juga akan melaksanakan ibadah penyembelihan Hewan
Qurban. Penyembelihan Hewan Qurban ini tidak hanya bagi yang berangkat haji,
bagi yang tidak berangkat pun dapat melaksanakan penyembelihan hewan qurban.
"Sesungguhnya
Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, maka dirikanlah sholat
karena Tuhanmu dan berkurbanlah" (QS. Al Kautsar : 1-2)
"Dan
bagi tiap-tiap ummat telah Kami syari'atkan penyembelihan (qurban) supaya
mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirizkikan Allah
kepada mereka, maka Tuhanmu adalah Allah yang satu karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk
patuh" (QS. Al Hajj : 34)
Bagi anda yang berkesempatan untuk melaksanakan ibadah kurban pada
tahun ini, bersyukurlah. Karena, tak semua orang punya kesempatan yang anda
miliki ini. Namun, sebelum berkurban, terutama bagi anda yang baru akan
berkurban pada tahun ini, anda harus memilih hewan kurban dengan teliti karena salah
memilih hewan kurban, bisa-bisa niat anda untuk berkurban tidak sampai. mengingat
banyaknya hewan ternak sekarang ini yang sudah banyak terjangkit penyakit
seperti antraks, sapi gila, TBC dan cacing hati
Berikut ini kami berbagi Tips yang perlu Anda perhatikan
dalam memilih hewan qurban:
1.
Hewan Qurban berkelamin JANTAN
Hewan yang dipilih hendaknya
berjenis kelamin jantan. Selain merupakan anjuran dari Rasulullah SAW, hal ini
dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan jenis ternak tersebut.
2.
Hewan Qurban dalam kondisi SEHAT
Hewan ternak yang akan dikurbankan
hendaknya dipilih yang sehat, cirinya antara lain : selaput lendir, mata,
mulut, lidah, dan alat kelaminnya, untuk ternak yang sehat, bagian-bagian tubuh
tersebut mengkilap. Sehat disini berarti tidak sedang sakit, biasanya, hewan
yang sehat tidak terlihat lemas meski tak banyak bergerak. Matanya tidak merah
juga berair. Buih pada mulut meski ada tapi tidak berlebihan. Selain itu
pastikan hewan ternak yang akan dijadikan qurban diperiksa oleh ahlinya, dalam
hal ini bisa Dinas Peternakan, ada baiknya juga membeli hewan yang memiliki
sertifikasi dari dinas kesehatan.
3.
Hewan Qurban dalam kondisi TIDAK
CACAT
Hewan ternak tidak berada dalam
kondisi cacat sedikitpun. Cacat yang dimaksud disini adalah cacat secara fisik.
Seperti bekas-bekas luka yang tidak semestinya. telinga terbelah, mata juling,
kaki pincang, buah testis hanya satu dan sebagainya.
4.
Hewan Qurban dalam kondisi CUKUP
USIA
Hewan yang dikurbankan usianya
cukup hendaknya sudah pernah tanggal giginya. Hal ini menunjukkan kedewasaan
hewan kurban. Tapi ada hal yang harus diperhatikan, tanggalnya gigi hewan
haruslah alami. Proses tanggal yang tidak alami menyebabkan hewan berada dalam
kondisi cacat, sehingga tidak layak untuk dikurbankan.
5.
Pada transaksi ada IJAB
QOBUL
Dalam transaksi jual beli hewan
qurban dipastikan harus ada syarat sahnya jual beli seperti ada barang, harga,
penjual, pembeli + saksi artinya harus ada hewannya secara fisik. Dalam hal ini
jual beli pun hukumnya sah, ada harga ada barang., hal ini disampaikan karena
dikhawatirkan akan terjadi gharar/penipuan... "seperti membeli kucing
dalam karung" contoh: beli harga kelas A diberikan hewan kelas B. Saran
kami anda membeli hewan qurban dengan system Timbang Bobot Hidup, system ini
lebih fair dari pada
jogrog/mengira-ngira bobot hewan.
Jika kita ikhlas memberi, tentu pemberian yang diberikan haruslah
yang terbaik. Begitupun dengan hewan kurban yang akan dipersembahkan pada
Allah, haruslah yang terbaik. Demikian beberap Tips Memilih Hewan Qurban, semoga ibadah Qurban kita mendapat tempat
terbaik di sisi Allah SWT. Selamat Berqurban….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar